Jadah Tempe: Masakan Tradisional Indonesia yang Wajib Kamu Coba
Apa itu Jadah Tempe?
Jadah Tempe merupakan salah satu khazanah kuliner khas Indonesia, khususnya Pulau Jawa. Makanan ini terdiri dari kue beras padat, yang dikenal sebagai “jadah”, yang dipadukan dengan “tempe”, produk fermentasi kedelai yang kaya akan protein. Hidangan ini tidak hanya menjadi makanan pokok bagi banyak orang tetapi juga merupakan cerminan dari warisan budaya dan kelimpahan pertanian Indonesia.
Bahan Jadah Tempe
-
Jadah (Kue Beras)
- Beras ketan: Jadah pada dasarnya terbuat dari ketan atau ketan, yang direndam, dikukus, lalu ditumbuk menjadi adonan lengket. Pati alami pada beras menciptakan tekstur yang kohesif sehingga mudah dibentuk.
- Garam: Sentuhan garam meningkatkan cita rasa kue beras, menyeimbangkan manisnya nasi dengan sedikit rasa gurih.
- Perasa: Pada beberapa variasi, dapat ditambahkan sedikit daun pandan atau kelapa untuk menambah aroma dan rasa.
-
Tempe
- Kedelai: Tempe dimulai dari kedelai matang yang diinokulasi dengan jamur Rhizopus, sehingga terjadi fermentasi. Proses fermentasi ini menghasilkan rasa pedas dan memberi tekstur khas pada tempe.
- Nilai Gizi: Tempe terkenal tinggi protein, serat, dan vitamin sehingga menjadi pengganti daging yang populer di kalangan vegetarian dan vegan.
Proses Memasak
Pembuatan Jadah Tempe merupakan suatu seni yang memerlukan ketelitian dan kesabaran. Berikut rincian proses memasaknya:
-
Mempersiapkan Kue Beras
- Mulailah dengan merendam beras ketan minimal 4 jam atau semalaman.
- Setelah direndam, tiriskan nasi dan kukus hingga matang, biasanya sekitar 30-45 menit.
- Setelah matang, pindahkan nasi ke mangkuk besar. Selagi masih hangat, gunakan alu atau tangan Anda untuk menumbuk nasi hingga menjadi lengket.
- Tambahkan garam dan penyedap rasa tambahan lainnya, lalu uleni ke dalam nasi hingga merata.
- Bentuk campuran nasi menjadi kue kecil atau kotak, biasanya lebarnya sekitar dua inci.
-
Membuat Tempe
- Masak kedelai dengan cara direbus hingga empuk.
- Tiriskan kedelai yang sudah matang dan biarkan dingin sebelum diinokulasi dengan kultur starter tempe.
- Tempatkan kedelai yang telah diinokulasi dalam wadah berlubang untuk memungkinkan aliran udara dan biarkan terfermentasi pada suhu hangat (sekitar 30°C hingga 32°C) selama 24-48 jam.
- Setelah terfermentasi sempurna, potong tempe sesuai porsi yang diinginkan dan goreng sebentar hingga berwarna cokelat keemasan.
Saran Penyajian
Jadah Tempe dapat disajikan dengan berbagai cara:
-
Presentasi Tradisional: Cara menikmati Jadah Tempe yang paling tradisional adalah dengan menyajikan lontong bersama irisan tempe goreng. Banyak orang suka mencelupkan tempe ke dalam sambal, saus sambal pedas, untuk menambah rasa.
-
Pengiring: Rempah segar seperti kemangi dan daun ketumbar dapat digunakan sebagai hiasan, sedangkan irisan mentimun dan tomat menambah kesegaran. Untuk santapan yang lebih mengenyangkan, bisa disajikan dengan daging panggang atau sayuran.
-
Variasi Fusi: Dalam masakan modern, Jadah Tempe telah menemukan tempatnya di restoran gourmet di mana para koki secara kreatif menggabungkan cita rasa internasional, seperti menyajikannya dengan alpukat atau melapisinya dengan salad yang telah didekonstruksi.
Signifikansi Budaya
Jadah Tempe bukan sekadar santapan; itu adalah representasi budaya Jawa. Dikonsumsi secara tradisional saat festival, kumpul keluarga, dan perayaan, hidangan ini memiliki tempat istimewa di hati banyak orang Indonesia.
-
Kesehatan dan Keberlanjutan: Banyak masyarakat Indonesia memandang tempe sebagai sumber pangan berkelanjutan karena sifat nabati dan manfaat kesehatannya. Proses fermentasi meningkatkan daya cerna dan meningkatkan penyerapan nutrisi, menjadikannya makanan pokok dalam pola makan nabati.
-
Aspek Komunitas: Pembuatan Jadah Tempe sering kali melibatkan masyarakat, bersama-sama keluarga menyiapkan masakannya, sehingga mempererat tali silaturahmi dan ikatan budaya.
Manfaat Nutrisi
-
Tinggi Protein: Tempe mengandung lebih banyak protein per porsi dibandingkan daging lainnya, menjadikannya pilihan yang sangat baik bagi mereka yang mencari protein nabati.
-
Kaya akan Serat: Kandungan serat membantu meningkatkan pencernaan dan meningkatkan kesehatan usus.
-
Vitamin dan Mineral: Tempe kaya akan vitamin esensial seperti vitamin B, serta mineral seperti magnesium dan fosfor, yang penting untuk kesehatan secara keseluruhan.
-
Sifat Probiotik: Proses fermentasi tempe memasukkan bakteri menguntungkan ke dalam usus, meningkatkan kesehatan usus dan pencernaan yang lebih baik.
Dimana Menemukan Jadah Tempe
Bepergian keliling Indonesia, Anda akan menemukan Jadah Tempe di warung makan lokal, pedagang kaki lima, dan pasar tradisional. Daerah populernya antara lain Yogyakarta dan Solo, dimana tradisi kulinernya masih dilestarikan. Banyak restoran Indonesia di seluruh dunia juga menambahkan Jadah Tempe ke dalam menu mereka, sehingga para pecinta makanan global dapat merasakan daya tariknya.
Resep Jadah Tempe Homemade
Untuk membuat ulang hidangan lezat ini di rumah:
Bahan-bahan
- 2 cangkir beras ketan
- 1 sdt garam
- 1 cangkir tempe yang diiris tipis
- Minyak untuk menggoreng
- Sambal untuk disajikan
instruksi
- Rendam beras ketan semalaman. Tiriskan dan kukus selama 30-45 menit hingga lunak.
- Hancurkan nasi dengan garam hingga lengket dan tercampur rata.
- Bentuk nasi menjadi kue kecil.
- Goreng irisan tempe hingga berwarna coklat keemasan.
- Sajikan kue beras dengan tempe goreng dan sambal.
Pikiran Terakhir
Jadah Tempe wajib dicoba bagi siapa pun yang tertarik menjelajahi kekayaan kuliner Indonesia. Perpaduan rasa, tekstur, dan makna budayanya menjadikannya hidangan yang tidak hanya memuaskan selera tetapi juga menghubungkan Anda dengan jantung warisan Indonesia. Sifat sederhana namun memuaskan dari hidangan ini menunjukkan banyak hal tentang tradisi lokal dan praktik pertanian Indonesia, menjadikannya pengalaman gastronomi yang sesungguhnya.

